Mengacu pada Pemenkes No.4 tahun 2016, Outlet gas medis jenis wall dipasang/ ditanam pada dinding dengan ketinggian antara 140 s/d 150 cm di atas lantai. Untuk urutan pemasangan outlet Gas Medik harus tetap, yaitu:
- Oksigen (O2)
- Dinitrogen oksida, (N20)
- Udara tekan medik ( UTM / MA)
- Udara tekan alat (UTA / TA )
- Vakum medik (udara hisap), (VAK/SAC)
- Karbon dioksida, (CO2)
- Nitrogen, (N)
- Buangan sisa gas anestesi (BSGA/WAGD)
Seiring banyaknya pilihan beragam produk/tipe outlet yang sesuai standard membuat banyaknya kemungkinan untuk memilih tipe outlet sesuai kebutuhan Rumah Sakit yang ada di Indonesia. Berikut adalah beberapa standard outlet gas medis yang sering digunakan di rumah sakit Indonesia.
1. Ohmeda Standard
Tipe Ohmeda ini adalah tipe yang paling banyak digunakan Rumah Sakit yang ada di Indonesia.
2. Japanese Standard (JIS)
3. Diameter Index Safety Standard (DISS)
Apabila Anda membutuhkan informasi tentang kami/jasa kami menganai Instalasi Gas dan Vacuum Medis, PT SIKAB hadir sebagai solusi medical support system dalam dunia Kesehatan. Silahkan hubungi :
☎️ 031-9971-7073
📱 0823-3162-6512
🌏 https://sahabatinti.co.id