Skip to content
Beranda » Artikel » Komponen Instalasi Gas Medis

Komponen Instalasi Gas Medis

Komponen Sentral Gas Medis

Berikut adalah beberapa komponen sistem instalasi gas medis yang ada di rumah sakit.

1. Sentral Gas Medis

Sentral Gas Medis adalah seperangkat peralatan yang meliputi tabung gas, atau tabung liquid dan atau Oksigen generator, Manifold, sistem udara tekan medik, sistem udara tekan alat, sistem vakum medik, dan sistem buangan sisa gas anestesi (BSGA). Komponen ini merupakan ruangan khusus yang penting dan memiliki fungsi sebagai pendistribusian gas medis ke pasien. Ruangan sentral gas medis ini harus mimiliki ketentuan yang sesuai dengan aturan pemerintah.

  • Lokasi ruang sentral gas medis mudah dijangkau transportasi untuk pengiriman dan pengambilan tabung.
  • Harus aman/jauh dari kegiatan yang memungkinkan terjadinya ledakan/kebakaran.
  • Aman dari sumber panas, oli dan sejenisnya.
  • Luas ruangan Gas Medik disesuaikan dengan jumlah dan jenis Gas Medik yang dipergunakan dan memperhatikan kelonggaran bergerak bagi operator/petugas pada saat penggantian/pemindahan tabung dan kegiatan pemeliharaan.
  • Bangunan ruangan Gas Medik harus memenuhi persyaratan:
    – Konstruksi bangunan permanen
    – Penerangan yang memadai
    – Sirkulasi udara yang baik
    – Lantai terbuat dari bahan yang kuat, tidak licin, dan datar
  • Pintu ruangan harus memilik label peringatan bahaya.

2. Box Valve dan Alarm

Kedua komponen ini berfungsi sebagai pengaman atau pemutus aliran gas medis jika terjadi keadaan yang tidak terduga. Komponen ini biasanya terpasang di setiap lantai, sehingga Ketika terjadi kerusakan tidak akan mempengaruhi aktivitas ruangan lainnya.

Gas Alarm adalah sebuah komponen khusus yang memonitor tekanan gas yang terdapay pada sistem instalasi. Alarm biasanya terpasang di setiap box valve karena memang berfungsi untuk mendukung perannya.

3. Jaringan Pipa Instalasi Gas Medik

Jaringan pipa ini memiliki kegunaan sebagai saluran pendistribusian gas medis ke ruangan-ruangan pasien. Pipa gas medis memiliki bahan stainless steel maupun tembaga dengan tingkat ketebalan tertentu.

Pipa yang terpasang memiliki persyaratan khusus sesuai aturan permenkes antara lain:

  • Pipa yang dipergunakan harus terbuat dari tembaga dengan kadar ± 99 % (Certificate Of Manufacture, ASTM B 819 , BSEN 13348, JIS 3300, Type L/K).
  • Pipa yang akan dipasang harus bersih dari debu, gram/serbuk besi (sisa pemotongan pipa dan oli), dan di flushing dengan nitrogen.
  • Pipa Gas Medik harus diberi label sesuai dengan Gas Medik yang dialirkan.
    Jadi instalasi pemipaan tidak boleh asal-asalan dikarenakan kondisi pipa sangat memengaruhi kualitas udara yang melalui tempat tersebut.

4. Outlet Gas Medis

Ujung saluran pipa terdapat komponen yang Bernama outlet gas medis, outlet ini berfungsi sebagai titik penghubung antara pipa dengan perlengkapan yang lainnya.

Outlet gas medis ini biasanya terpasang pada dinding atau bedhead di ruangan-ruangan tertentu. Outlet bekerja berdasarkan tekanan gas yang besarnya dapat diatur sesuai kebutuhan dan juga kondisi pasien.

5. Perlengkapan Outlet

Perlengkapan ini berperan untuk menyalurkan gas medis dari pipa ke pasien. Ada cukup banyak perlengkapan yang dibutuhkan antara lain Flowmeter, Humidifier, Vacuum Regulator, dan lain-lain. Oleh karena itu untuk instalasi sebaiknya harus yang benar-benar ahli.

Itu tadi adalah komponen penting dalam instalasi gas medis. Apabila Anda membutuhkan informasi tentang kami/jasa kami menganai Instalasi Gas dan Vacuum Medis, PT SIKAB hadir sebagai solusi medical support system dalam dunia Kesehatan. Silahkan hubungi :
☎️ 031-9971-7073
📱 0823-3162-6512
🌏 https://sahabatinti.co.id

Di dalam rumah sakit, instalasi gas medik memegang peranan yang sangat penting, baik bagi pasien maupun tim medis.