
Instalasi gas medis merupakan kebutuhan terpenting di rumah sakit. Gas medis salah satu hal yang banyak dibutuhkan pasien saat keadaan darurat. Selain itu, di rumah sakit setiap saat membutuhkan udara dalam skala besar. tentunya instalasi gas medis sendiri memiliki jenis jenis gas medis sebagai komponen medisnya, apa saja?
Oxygen/Oksigen (O2)
Penggunaan oksigen dalam dunia medis, pertamakali diperkenalkan sejak awal tahun 1900-an. Merupakan salah satu jenis gas yang selalu tersedia di rumah sakit, dan hampir diseluruh tempat dengan fasilitas kesehatan. Biasa digunakan dalam keadaan darurat, dan sebagai pertolongan pertama terutama pada pasien yang mengalami syok, trauma, pendarahan berat, keracunan, cardiovascular (penyakit jantung & pembuluh darah).
Nitrogen (N)
Nitrogen merupakan gas medis yang digunakan untuk cryotherapy. Cryotherapy adalah pengobatan bagi penderita tumor yang ada dibagian luar tubuh. Seperti pada tumor kulit, yang memanfaatkan dingin yang sangat ekstrim yang dihasilkan oleh nitrogen cair. Pengobatan dilakukan dengan mengoleskan nitrogen langsung menggunakan kapas atau alat semprot.
Dinitrogen Oksida(N2O)
Dinitrogen Oksida adalah gas medis yang dikenal sebagai gas tertawa. Kemudian dokter gigi mulai menggunakannya sebagai obat analgesik (penghilang nyeri), sejak tahun 1812. Sejak saat itu, dinitrogen oksida banyak digunakan dalam pembedahan, baik sebagai analgesik atau pun anestesi (obat bius). Ada kalanya ini merupakan kontradiksi dari pasien yang menjalani beberapa jenis prosedur pengobatan tertentu, sehingga tidak disarankan untuk menggunakan jenis gas ini.
Carbon Dioxide (CO2)
Karbon dioksida sering digunakan untuk insuflasi (tindakan meniupkan gas, bubuk, uap kedalam tubuh) gas medis untuk operasi yang kurang invasif. Serta untuk stimulasi pernafasan sebelum dan setelah anestesi. Biasanya ini ada dalam kemasan tabung, namun untuk kebutuhan dalam jumlah besar sabaiknya didistribusikan melalui sistem instalasi gas medis
Medical Air
Medical air dihasilkan oleh compressed air yang digunakan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang mendistribusikan gas medis. Tidak terkontaminasi oleh partikel-partikel lainnya, tidak berbau atau pun lembab. Saat seorang pasien berada dalam ruang operasi, baik itu dalam keadaan darurat atau pun tidak, ahli bedah/dokter menggunakan medical air untuk menjaga pasien tetap bernafas dengan nyaman. Compressed air dapat digunakan sebagai medical air, atau sebagai penggerak alat.
Baca Juga Artikel kami yang lain Instalasi Gas Medis Rumah Sakit
.